“Jakarta adalah barometer seluruh Indonesia,” kata Prabowo Subianto.
VIVAnews – Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto, mengajak warga DKI Jakarta untuk memilih pasangan nomor urut 3, Jokowi-Ahok, dalam Pemilukada DKI Jakarta 11 Juli 2012.
“Kita butuh perubahan. Saya memberi dukungan kepada Jokowi dan Basuki (Ahok) karena yakin mereka tidak akan menipu rakyat Indonesia,” kata Prabowo dalam kampanye terbuka Jokowi-Ahok di Parkir Timur Senayan, Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu 1 Juli 2012.
Prabowo mengingatkan pentingnya Pemilukada DKI ini. “Jakarta adalah barometer seluruh Indonesia. Kita sudah capek dengan Ibukota sekarang ini yang macet di mana-mana. Pemilukada tanggal 11 Juli bukan hanya untuk Jakarta, tapi untuk Indonesia,” ujar Prabowo.
Ia pun meminta semua pihak untuk menghindari politik uang dalam Pemilukada DKI ini. “Saudara ke sini tanpa dibayar. Bangsa kita jangan bisa dibeli. Jadilah rakyat yang punya kehormatan,” kata mantan calon wakil presiden pada Pilpres 2009 itu.
Prabowo pun mengungkapkan keyakinannya bahwa Jokowi akan lolos menjadi Gubernur DKI Jakarta 2012. “Apalagi sekarang dia sudah menjadi salah satu dari 25 walikota terbaik di dunia. Kita harus pro kepada orang seperti Jokowi,” ujarnya.
April 2012, The City Mayors Foundation memang memasukkan Joko Widodo alias Jokowi sebagai nominator penerima penghargaan walikota terbaik dunia 2012. Walikota Solo bukan satu-satunya kandidat dari Indonesia. Ada pula Walikota Surabaya Tri Rismaharani dan Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo.
“Jadi Gerindra tentu mendukung penuh Jokowi,” kata Prabowo.
0 komentar:
Posting Komentar